Senin, 13 September 2010

SENANDUNG KAWULA MUDA


MASA MUDA

4/4   1=A

1.  Masa muda sungguh senang
  jiwa penuh dengan cita-cita
  dengan api yang tak kunjung padam
  selalu membakar dalam kalbu

2. Masa muda sungguh senang
 kuberikan padaMu ya Tuhan
 apa yang ada pada diriku
 kuserahkan “tuk kemuliaan-Mu

 Reff :
Masa mudaku masa yang terindah
masa Tuhan memanggilku.
Masa mudaku masa yang kukenang
kutiggalkan smua  dosaku

         Lala la la la la la la la  la la la la la la la  la  
         Lala la la la la la la la  la la la la la la la  la

AKU GADIS LEMAH

Aku adalah seorang gadis yang lemah
Tak mampu berbuat apapun
Tak ada tempat untuk mengadu untuk seorang gadis yang lemah,
Tak ada tempat untuk bertukar pikiran
Dunia terasa kosong, hampa,
Hanya tumbuhan liar menemaniku.
                        
Dari hari kehari aku hanya termenung 
memikirkan nasibku ini
Setiap hari aku hanya mengikuti kenakalan remaja Aku telah jatuh ke jurang, jurang yang membuatku tenang.

Tapi aku masih sadar
Aku tidak mau terperangkap lebih jauh
Aku mencoba bangkit dari jurang kematian
Aku mencoba hidup
Aku berusaha senang dan gembira
Aku tak mau kesedihan ku dirasakan semua orang
Aku akan tetap hidup walau hatiku hancur
Berkeping bagaikan gelas yang retak

Semoga Tuhan masih mau menolongku
Menolongku dari jurang dosa
Jurang yang membawaku terlena
Dan semoga Tuhan beserta keluargaku
Agar keluargaku bahagia. AMIN.

Sabtu, 11 September 2010

PEMBINAAN REMAJA

Yesus Gembala yang Baik
Jumlah kaum remaja semakin banyak.
Permasalahan yang mereka hadapi semakin komplek, tetapi siapa yang serius menjadi sahabat mereka?
Ada orang tua, sanaksaudara, orang-orang dekat, tetapi mereka sendiri sibuk dengan problema sendiri. Apalagi orang tua yang memikirkan dan memenuhi kebutuhan hidup keluarga, masalah pekerjaan di kantor atau di tempat lain, kesehatan dan  pendidikan anak. Belum lagi bila ada utang piutang yang turut menambah deretan beban mereka.

Sekolah sebagai institusi pendidikan memang memiliki tugas mendidik dan mengajar para siswa, tetapi para guru sendiri semakin disibukkan juga dengan tuntutan untuk memenuhi standar kompetensi mata pelajaran yang menjadi tanggungjawabnya sehingga tidak bisa memperhatikan permasalahan siswa secara pribadi satu demi satu. Harus ke manakah para siswa yang masih tergolong remaja itu mencari jawaban?

Apakah tempat hiburan seperti play station, karaoke dan bioskop dapat menjawab kegalauan jiwa mereka yang meledak-ledak? Ataukah warnet menjadi media chating, facebook, twitter dan layanan internet lainnya menjadi tempat pelarian untuk bertanya? Dan lain-lain dan lain-lain. Semua yang disebutkan itu ada plus minusnya, ada positif-negatifnya tetapi harus difungsikan secara bijaksana.

Kami menawarkan pembinaan dalam bentuk retret untuk remaja yang dinamakan Camping Rohani Penyegaran Hidup. Judulnya camping atau berkemah tetapi tidak mutlak harus diadakan dalam perkemahan. Retret dapat dilakukan di rumah retret bahkan hotel, tetapi sistem camping gaya Pramuka tetap diterapkan. Bertahun-tahun sistem ini digunakan di berbagai kesempatan, kami semakin yakin bahwa gaya itu sangat cocok untuk remaja.

Retret diadakan dalam 3 (tiga) hari yang tentu saja tidak cukup menjawab semua permasalan peserta. Tetapi metode dan isi pembinaan yang disajikan dan dialami serta yang mereka miliki juga dalam buku pegangan menjadi sumber inspirasi yang tidak akan habis termakan waktu.

Sang Gembala Agung, Tuhan Yesus Kristus akan membawa kesegaran baru dalam hidup mereka.
Tuhan beserta kita.